Skip to main content

Kolom iklan

Manfaat Buah Melon Bagi Kesehatan Ginjal, Kulit Dan Tubuh

Sudah sering rasanya kita makan buah yang satu ini. Rasanya yang manis dan segar selalu nyaman untuk kita nikmati. Buah Melon tentunya sudah ga asing lagi bukan? Ngomong-ngomong udah tau belum ya banyaknya khasiat dan manfaat buah melon? Ternyata manfaat buah melon bagi kesehatan ginjal, kulit dan tubuh sudah diketahui peneliti dan kalangan umum. Jadi ga ada salahnya kita rutin makan buah yang satu ini.  Mari kita cari tahu tentang buah yang satu ini..

Tipe Buah Melon :
1. Netted Melon
Tipe netted melon yang mempunyai ciri kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar seperti jala, aroma relative lebih harum dibandingkan dengan winter melon, lebih cepat masak antara 70-90 hari, awet dan tahan lama untuk disimpan.
2. Winter Melon
Winter melon yang mempunyai ciri kulit buah halus, mengkilat dan aroma buah tidak harum, buah lambat untuk masak antara 90-120 hari, mudah rusak, dan tidak tahan lama kalau disimpan.

Kandungan Buah Melon
Buah Melon adalah termasuk buah yang mengandung banyak air. Di dalamnya terdapat kandungan vitamin A, B dan C yang lumayan tinggi. Demikian pula dengan karbohidrat dan mineral serta proteinnya. Selain itu juga terdapat nutrisi yang terdiri dari zat besi, kalsium, fosfor maupun zat besi yang jumlah kandungannya juga cukup banyak.

Buah melon yang punya nilai ekonomi tinggi, punya arti penting bagi kesehatan. Zat-zat gizi yang dikandungnya, baik untuk kulit, mata, saraf, dan ginjal, serta mampu menangkal kanker. Kadar vitamin C (asam askorbat) per 100 gram melon sekitar 34 mg. Vitamin C dapat diandalkan sebagai antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. Oksidan (radikal bebas) adalah zat berbahaya yang dapat menyerang sel-sel tubuh.

Fungsi vitamin C juga berkaitan dengan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti kulit. Keberadaan kolagen dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit.

Melon merah dan oranye mengandung senyawa karotenoid yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan juga bisa diubah menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk mempertahankan jaringan ari pada kulit agar tetap sehat. Jika tersedia cukup vitamin A, kulit jadi lembut dan lembab. Sering makan melon, kulit tidak akan kasar dan kering.

Kadar karetonoid yang tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga menurunkan risiko kanker. Karotenoid bersama vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker paru-paru.

Melon juga merupakan sumber vitamin B. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi secara optimal. Melon juga kaya vitamin B2 (riboflavin) dan niasin yang berperan menjaga kesehatan kulit, mata, dan saraf. Sedangkan niasin mencegah gangguan pencernaan.

Melon juga kaya mineral. Kalsiumnya membantu mencegah penggumpalan darah, mineralnya menghilangkan keasaman tubuh dan menyembuhkan sembelit. Kadar air melon bisa mencapai 95 persen, sehingga memberi efek menyejukkan. Karena itu, melon dapat meredakan panas dalam dan membersihkan ginjal dari sisa metabolisme.

Air Melon berfungsi sebagai pelarut, bagian dari pelumas, pereaksi kimia, membantu mengatur suhu tubuh, serta memelihara bentuk serta susunan tubuh. Melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik, sehingga dapat mencegah penyakit ginjal.

Serat pangan per 100 g melon 0,7 g. Manfaat serat di antaranya adalah mencegah terbentuknya senyawa karsinogenik (pemicu kanker), menurunkan kolesterol, mempermudah proses buang air besar, membantu penurunan berat badan, mengontrol gula darah, sehingga bermanfaat mencegah diabetes. 
referensi: kompas cyber media, wikipedia
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.